Sabtu, 22 Mei 2021

Profil Pelajar Pancasila

Adapun 6 Ciri Profil Pancasila sebagai berikut:
Pelajar Pancasila

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Pelajar Pancasila haruslah berakhlak mulia. Pelajar Pancasila mengerti apa itu nilai spiritualitas, punya rasa cinta kepada agama, manusia, dan cinta kepada alam. Akhlak mulia ini bisa dilihat dari moralitas yang terpancar dari setiap pribadi Pelajar Pancasila. Akhlak mulia ini menjadi karakter yang sangat penting untuk dimiliki pelajar pancasila. Dengan akhlak yang mulia pelajar pancasila bisa berperilaku baik kepada masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
  1. Berkebinekaan global. Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, menghormati keberagaman. Kebhinekaan global adalah toleransi terhadap perbedaan. Dengan kebhinnekaan global, Pelajar Pancasila bisa menerima perbedaan, tanpa rasa judgement, tanpa menghakimi, dan tidak merasa dirinya atau kelompoknya dia lebih baik dari kelompok lain. Kebhinnekaan global menjadi hal yang penting dan harus menjadi aspirasi sistem pendidikan. Pelajar pancasila akan bersaing di masa kini dan masa depan karena Mereka tidak hanya bersaing di panggung Indonesia, melainkan juga panggung dunia.
  1. Gotong royong. Pelajar Pancasila harus tahu cara berkolaborasi dan bekerjasama dengan  sesama, Gotong royong setiap individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai tambah atau positif kepada setiap obyek, permasalahan, atau kebutuhan orang banyak di sekelingnya, Sebagai negara Pancasila, keberagaman bukanlah penghalang untuk bisa masuk ke dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik karena gotong royong muncul dalam kehidupan sehari-hari seiring dengan timbulnya semangat kebersamaan, tidak ada paksaan, atau muncul karena kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi melalui rasa memiliki.
  1. Mandiri. Pelajar  yang mandiri memiliki etos kerja yang baik, tangguh, berdaya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat, dan juga mampu mermotivasi untuk meningkatkan kemampuanya.  Selalu percaya diri giat dan aktif dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya aktif ke perpustakaan atau secara online mencari sumber sumber belajar.
  1. Bernalar kritis. Pelajar Pancasila mampu menyelesaiakan masalah dengan berfikir rasional, mampu menciptakan hal-hal yang baru. Berpikir kritis merupakan sebuah proses di mana pelajar harus membuat penilaian yang masuk akal, logis, dan dipikirkan secara matang. Sebagai contoh saat mengikuti kegiatan karya ilmiah dituntut untuk Berpikir kritis diperlukan dalam rangka memecahkan suatu permasalahan sehingga diperoleh keputusan yang cepat dan tepat.
  1. Kreatif. Pelajar Pancasila harus mengikuti perkembangan zaman selain kita dituntut untuk adaptif kita juga harus imbangi dengan kreatif. Dengan kreatif kita tidak hanya akan menjadi  menjadi pelajar yang adaftif, tetapi aktif dalam menciptakan inovasi-inovasi yang baru






0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls